Minggu, 22 Mei 2011

KUMAYL SUFI

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu
Dan dengan Kekuatan-Mu yang dengannya Engkau taklukkan segala sesuatu
Dan merunduk segala sesuatu
Dan merendah segala sesuatu
Dan dengan keagungan-Mu yang mengalahkan segala sesuatu
Dan dengan kemuliaan-Mu yang tak tertahankan oleh segala sesuatu
Dan dengan kebesaran-Mu yang memenuhi segala sesuatu
Dan dengan kekuasaan-Mu yang mengatasi segala sesuatu
Dan dengan wajah-Mu yang kekal setelah fana segala sesuatu
Dan dengan asma-Mu yang memenuhi tonggak segala sesuatu
Dan dengan ilmu-Mu yang mencakup segala sesuatu
Dan dengan cahaya wajah-Mu yang menyinari segala sesuatu
Ya Allah, aku datang menghampiri-Mu dengan berdzikir (kepada)-Mu
Kumohon pertolongan pada diri-Mu.

PHOOL

Phool hun Gulaab ka,
Chameli ka mat samjhna
Aashiq hun aapka,
Apni Saheli ka mat samjhna
Saya adalah mawar,
Jangan menganggap saya melati...
Saya adalah kekasihmu,
Jangan menganggap saya temanmu...

FANAA...

Dur Humse Jaa Paoge Kaise,
Humko Bhool Paoge Kaise.
Hum who Khushbu Jo Saanson Mein Utar Jaye,
Khud Apni Saanson Ko Rok Paoge Kaise..
Bagaimana mungkin kau akan meninggalkanku,
Bagaimana mungkin kau akan melupakanku ?
Saya adalah wangi yang turun dari napasmu,
Bagaimana mungkin kau akan menghentikan diri dari bernapas ?

WANITA MAHLUK TUHAN TERMULIA

Ada tradisi dalam agama Islam yang mengharuskan Azan dan Qamat apabila seorang bayi lahir kedunia. Bila bayi laki-laki, maka harus di Azankan dulu baru di Qamatkan. Bila bayi perempuan maka cukup hanya di Qamatkan saja. Hal ini bermakna bahwa laki-laki itu harus dipanggil masuk surga karena lelaki itu bukan penghuni surga. Sedang perempuan tidak perlu dipanggil masuk surga, makanya cukup hanya diqamatkan karena memang dia adalah penghuni surga.

Dalam riawayat (Kitab Suci) semua agama (tanpa ada perbedaan) hal ini telah dikisahkan pada proses awal kejadian manusia, yaitu Adam dan Hawa sebagai cikal bakal dan nenek moyang manusia.

Dalam Al Quran maupun Kitab Perjanjian Lama mengisahkan bahwa Adam itu diciptakan Allah SWT dari luar surga, kemudian dimasukkan kedalam surga. Dalam kesepiaannya di surga itulah kemudian Allah SWT menciptakan Hawa dari tulang rusuk Adam.

Jadi kesimpulannya, bahwa Adam itu diciptakan oleh Allah SWT dari luar surga sedangkan Hawa diciptakan didalam surga. Hawa adalah mahluk surga dan Adam adalah mahluk diluar surga. Dari sinilah kemudian dikatakan bahwa perempuan atau wanita itu adalah mahluk paling mulia, lebih mulia dari laki-laki.

Sebenarnya, tanpa menggunakan pendekatan agama pun kita juga sudah memahami kemuliaan wanita, bahwa hanya wanitalah yang mampu menampung 2 (dua) roh sekaligus (yang sangat berat imlpikasinya) didalam tubuhnya, yaitu ketika hamil. Demikian juga dalam riwayat agama-agama sebagaimana disebutkan diatas, bahwa wanita atau perempuan bisa melahirkan tanpa laki-laki tetapi laki-laki tidak akan mungkin bisa memperoleh keturunan tanpa perempuan.

Perempuan sudah jelas lebih mulia dari laki-laki, hanya sayangnya kebanyakan perempuan tidak memahami kemuliaannya itu. Bahkan derajat kemuliaannya itu terkadang mereka rendahkan, mengeksploitasi diri, menjual kehormatan, atau dengan mempertontonkan aurat, bukan lagi dengan harga paling rendah tetapi 'gratis'.

Semoga tulisan ini bisa menyadarkan anda, para kaum Hawa bahwa anda adalah mahluk Tuhan paling mulia, bukan mahluk Tuhan paling seksi.

KAASH...!

Key Mein Aik Qalam Hoti
ab Tum Likhte Tanhai Mein
Dil Ki Baat!

Chupke Se Kaghaz Per Utarti
Aur Teray Haathon Ke Lams Se
Samajh Pati Teray Jazbon Ko

Shaam Ke Surmai Andheron Mein
Jab Tu Nikalta Almari Se
Mera Dil Khushi Se Jhoomta
Kuch Dil Beqarar Hota
Mujhey Aadat Hoti Teri Qurbat Ki
Tu Pyar Ki Baatein , Meray Liye Na Sahi
Per Mujh Se To Likhta...

Kaash Mein Aik Qalam Hoti

TERJEMAHAN :

BERHARAP !
Bahwa aku adalah pena
Yang (selalu) kau gunakan saat menulis dalam kesendirian,
Menceritakan isi hatimu...

Diam-diam  aku akan melangkah, menyebarkan tinta di atas kertas
Dan, melalui sentuhan tanganmu,
Aku bisa memahami segala emosimu...

Ditengah-tengah kegelapan malam,
Setiap engkau mengambilku (sebagai pena) dari laci mejamu,
Hatiku akan selalu  bahagia...


Seperti ’candu’,  kerinduan itu selalu ada dalam hatiku,
bahwa aku adalah ‘alat’ yang demikian dekat denganmu,
media untuk menuliskan soneta cintamu, meski aku tahu
bahwa engkau menulis tentang dia, dan bukan tentang diriku...

Berharap!  Semoga aku masih akan menjadi pena...

Minggu, 08 Mei 2011

BAHASA URDU DAN HINDI

Banyak sumber yang telah menjelaskan perbedaan antara bahasa Urdu dan bahasa Hindi. Salah satu pokok perbedaan dimaksud, yaitu Urdu merupakan perpaduan dari bahasa Persia, Hindi, Arab & beberapa kata lainnya bersumber dari bahasa Turki, sedangkan Bahasa Hindi berasal dari induk bahasa Sansekerta, tapi pada dasarnya keduanya merupakan bahasa yang sama, karena bahasa Urdu lebih juga dominan mengadopsi bahasa Hindi dalam hal kosa kata.
Namun demikian, jika perbedaan tersebut kita persempit, maka perbedaan mendasar dari kedua bahasa ini bisa dijelaskan sebagai berikut :
  • Kosakata bahasa Urdu banyak menyerap kata-kata dari Bahasa Arab dan Bahasa Persia , sedangkan Hindi lebih condong pada penghidupan kembali kata-kata Sansekerta
  • Sistem penulisan: Bahasa Hindi menggunakan karakter Devanagari (sanskrit) sedangkan Bahasa Urdu memakai sistem penulisan Arab-Persia dengan penambahan pada huruf-huruf tertentu serta ditulis melalui sistem Nastaliq. Dengan demikian, apa yang tertulis dalam kalimat/huruf Hindi, pasti berbeda penulisan atau kalimat pada bahasa Urdu, meski begitu artinya kebanyakan tetap sama.
  • Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Urdu dominan digunakan di Pakistan dan Hindi sebagaian besar digunakan masyarakat India. Perbedaan yang makin mendasar inilah yang mengakibatkan penutur Hindi dan Urdu terkadang mengalami kesulitan dalam memahami bahasa masing-masing. Penutur Urdu dapat memahami film-film bollywood yang berbahasa Hindi, namun biasanya sedikit kesulitan untuk mengerti siaran berita dalam bahasa Hindi karena pemaparan berita orang-orang India merupakan proses Sansekertarisasi dalam Hindi. Demikian pula sebaliknya. Orang-orang Pakistan dalam pemaparan berita lebih kental dengan kalimat persi-arab dengan paduan hindi, jadi juga kadang sulit dpahami orang India. (*Selengkapnya baca Wikepedia Indonesia).
Berikut ini saya lanjutkan beberapa Kosa Kata Urdu-Hindi yang lazim digunakan sehari-hari  :
MAKANAN (Bagian 4) :
Naan = Roti Panggang
Chapaatee =  Roti Bulat Tanpa Minyak
ParaTha  = Roti Berminyak (Roti Pratha)
RoTee = Roti Kukus, dsb.
RoTiyaaN = Segala Jenis Roti
Dayii = Yougurt
Chahe = teh-------------------=Chaye (Hindi)
Paani = air
Paneer = Keju
Anda = telur
Ande = telur
MurGhii = ayam
Gosht = daging
Chaval = beras--------------=Chawal (Hindi)
Biryaani = nasi dengan souce daging / beaf / ayam / kentang dan hal lain
Aaloo = kentang
Chote ka gosht = daging
Salaad = salad
Doodh = susu
AaTa = tepung
Makkhan = mentega
Shorbah = saus
Hara Masalah = hijau vagitable
Podeenah = mint
Dhanyah = ketumbar
Kabaab = potongan daging
WARNA (Bagian 5) :

Brown – khaaki-------------------------------------------Chokleti (Hindi)
Kuning – Zard--------------------------------------------Peela (Hindi)
Merah - laal ATAU surkh (dari bhs Persi)---------------Lal (Hindi)
Kuning jeruk - naranji
Biru - Neela ATAU Aasmaani (artinya Biru langit)-----Neela (Hindi)
Hijau – Sabz----------------------------------------------Hara (Hindi)
Pink/Merah Jambu – gulaabi----------------------------Gulabi (Hindi)
Ungu – jamni---------------------------------------------Baigni (Hindi)
Hitam - Kalaa ATAU Siyah (hitam pekat)---------------Kala (Hindi)
Putih – sufaid---------------------------------------------Saphed (Hindi)
KOMBINASI WARNA DOMINAN :
Kecoklatan - khaaki Numa
Kekuningan - mahel zardi
Kuning Langsat = surkhi mahel
Kebiruan / langit biru = Aasmaani
Kehijauan = Sabz
Merah muda = gulaabi Numa
Kehitaman = siyahi mahel
Keputih2an =- mahel sufaidee
Abu-abu – Bhuraa---------------------------------------Bhura (Hindi)
Buram – Phikaa------------------------------------------Phika (Hindi)
MATA ANGIN  (BAGIAN 6) :

Timur---------- Purv                                    Tenggara----------------Dakchin Purvi
Barat----------- Pashchim                           Barat Daya--------------Dakchin Pashchimi
Utara----------- Uttar                                  Timur Laut--------------Uttar Purvi
Selatan ------- Dakchiin                              Barat Laut--------------Uttar Pashchimi
RASA (BAGIAN 7) :
Asin--------------------Namkeen                          Pahit-----------Kadwa
Asam------------------Khatta                               Pedas--------- Tikha
Enak------------------Swadisht
Manis-----------------Mitha
NAMA-NAMA ANGGOTA TUBUH : (BAGIAN 8)
Untuk nama anggota tubuh, baik Bahasa Urdu maupun Bahasa Hindi secara umum menggunakan kata-kata sebagai berikut  :
·         Sarp                  =          Kepala (Bhs Hindi = Sir)
·         Bal                     =          Rambut                                   
·         Chaati                =          Dada (Bhs Hindi = Sine)
·         Sarir                  =          Postur (Tubuh)
·         Tank                  =          Kaki (Bhs Hindi = Pair)
·         Nakhun              =          Kuku (Bhs Hindi = Twacha)
·         Ghutna              =          Lutut
·         Hath                  =          Lengan
·         Kohni                 =          Siku
·         Haddi                 =          Tulang
·         Jangh                =          Paha
·         Mas Peshi          =          Otot
·         Kalai                  =          Pergelangan Tangan
·         Gardan              =          Leher
·         Muhh                 =          Mulut
·         Ungli                  =          Jari
·         Zabaan              =          Lidah (Bhs Hindi = Jeev)
·         Zulfo/Baal          =          Rambut
·         Laab                  =          Bibir (Bhs Hindi = Adhar atau Honth)
·         Baadam             =          Buah Dada
·         Palkoon             =          Bola Mata/Kelopak Mata
·         Naina/Aank        =          Mata (Bhs Hindi = Aankhe)
·         Khal                   =          Kulit (Bhs Hindi)
·         Angotha             =          Ibu Jari
·         Anguthi              =          Jari Manis
·         Dank                  =          Gigi (Bhs Hindi = Dant)
·         Nak                    =          Hidung
·         Haath                 =          Tangan
·         Kaan                  =          Telinga
·         Munchi               =          Kumis
·         Nakhun              =          Kuku
·         Chehra               =          Wajah (Bisa juga Soorat)
·         Kandhe              =          Bahu

NAMA-NAMA WAKTU  : (BAGIAN 9)
Untuk nama-nama waktu, saya hanya mencantumkan kata-kata yang umum dipakai, baik untuk Bahasa Urdu maupun Hindi, sebagai berikut :
·         Din                                =          Hari
·         Meheene                       =          Bulan
·         Haftaa/Sapla                 =          Minggu
·         Sool                               =          Tahun
·         Janmo                            =          Abad
·         Gazaar                           =          Jarum Jam
·         Pal/Khshana                  =          Detik (Pal, sbg kata sandang = saat)
·         Ghantha                        =          Jam/waktu